KPIUINAM.COM - Himpunan Mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN ALAUDDIN Makassar, Menyelenggarakan Seminar Nasional Dengan Tema "Integrasi Interkonektif (Apakah Perlu Dikotomi Antara Keilmuan dan Keislaman?)" Sebagai Rangkaian MILAD Jurusan KPI yang ke 18th, Selasa (02/05/2017)
Sesi pemotongan Tumpeng juga di laksanakan lansung oleh Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Dr.H..Abd Rasyid Masri, S.Ag, M.Pd,M.Si, MM, Sekaligus Membuka Acara Milad serta Seminar Nasional.
Dengan di hadiri oleh Dekan FDK UINAM Dr.H..Abd Rasyid Masri, S.Ag, M.Pd,M.Si, MM, di dampingi oleh Wakil Dekan III bidang Kemahasiswaan Dr. Nur Syamsiah., M.Pd. I, Ketua Jurusan Dr.H.Kamaluddin Tajibu, M.Si, serta Sekertaris Jurusan KPI, Dra.Asni Djamereng, M.Si, dan juga perwakilan dari dinas pendidikan Dr Syarifuddin.
Perwakilan dari dinas pendidikan dan dosen Fakuktas Dakwah dan Komunikasi Dr.Abd Halik, S.Sos, M.Si, sebagai Narasumber, serta Mahasiswa KPI Ummul Khairah sebagai moderator yang memandu acara
Diskusi yang dibangun begitu alok mengingat tanggal 02 mei juga bertepatan dengan hari Pendidikan Nasional, sebagi kritik atas kemapanan dunia pendidikan hari ini, mahasiswa begitu banyak yang antusias unutuk mengajukan pertanyaan seputar pendidikan kepada Bapak Syarifuddin selaku perwakilan dari Dinas Pendidikan Kota Makassar.
"Dengan Tema Integrasi Interkonektif. kami sangat berharap rumpun keilmuan, serta pembacaan epistimologi secara teliti, mengingat Jargon Integrasi Interkonektif ini Muncul saat pergantian nama IAIN ke UIN, Sebagai mana Keilmuan tidak berdiri sendiri dan Keislaman tidak berdiri sediri melainkan saling berintegrasi, satu sama lain." Ucap Ketua HMJ KPI Akhmad Fathur Pahlevi
Penulis : Fathur Pahlevi
Post a Comment